Rangkaian Kabar Otomotif Terupdate

Kamis, 07 September 2017

Tips Mudah Kuras Air Radiator Toyota Avanza Veloz



Radiator merupakan bagian penting untuk kelancaran kerja pada mesin mobil Anda. Tugas utamanya untuk mendinginkan suhu mesin guna mendapatkan temperatur kerja optimal. Setidaknya mengganti air radiator jika terlihat kondisi air sudah keruh. Warna keruh tersebut bisa dilihat melalui lubang atas radiator, tentunya setelah penutup dibuka. Untuk mengetahui kondisi cairan pendingin radiator (coolant) dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan mobil setiap pagi atau setiap akan dikemudikan. 

Buka penutup mesin mobil avanza anda, dan lihatlah kondisi cadangan coolant yang ada di tabung resevoir. Jika kondisi permukaan cairan sudah dibawah low (garis paling bawah), maka perlu dilakukan penambahan atau pengisian coolant. Setelah sekian lama dipakai, air radiator tentunya membutuhkan perhatian dan perawatan khusus supaya bisa tetap mempertahankan performa ideal dari mesin kendaraan Anda. 

Sedangkan untuk perawatan sendiri, tidak salah untuk sekedar menguras air yang ada. Namun, kini cara perawatan yang dilakukan tidak boleh asal buang lalu isi ulang karena kini beberapa jenis kendaraan memiliki katup tambahan untuk membuang udara dalam sistem, misal pada Toyota Avanza Veloz atau MPV LCGC terbaru Toyota Calya. Toyota Avanza Veloz pun memerlukan perawatan ini setidaknya tiap 80 ribu km. Bukan angka pasti, sebab bisa dipercepat apabila kondisi jalan yang dilalui lebih sering macet atau stop and go. Memilih airnya juga tak bisa sembarangan.

“Setidaknya harus anti-korosi untuk mencegah karat, plus ramah lingkungan karena akan terbuang di saluran air,” wanti Almus Hidayat, Sales Manager salah satu produsen radiator. Nah, bagaimana cara lengkapnya untuk menguras air radiator Avanza Veloz? Langsung ikuti  caranya berikut. Untuk membuang air yang di radiator, cukup dengan membuka tutup kupu-kupu yang terletak di bagian bawah, sebelah kanan apabila dilihat dari depan.

Ingat, saat membukanya mesti saat mesin dingin ya supaya tangan tidak tersemprot air panas. Lalu buka tutup radiator supaya air dalam sistem terbuang semua, biarkan menetes sampai habis. Supaya air radiator bersirkulasi sempurna dengan yang di dalam water jacket, nyalakan mesin hingga hangat atau indikasi mudahnya sampai kipas pendingin menyala. Setelah mesin menyala hingga temperatur idealnya, untuk memastikan tidak ada angin yang masuk ke dalam sistem. Buka tutup kupu-kupu yang terletak di dekat intake, di bawah boks filter udara.

Injak sedikit pedal gas supaya air bersirkulasi, lalu perhatikan air yang keluar sampai tidak ada lagi gelembung udara. Kemudian, pastikan bahwa air selalu cukup, tunggu mesin kembali dingin dan buka kembali tutup radiator. Apabila terlihat kurang, tuang kembali radiator coolant dan tutup rapat. Tuang juga radiator coolant pada tabung reservoir hingga batas maksimal. Tapi jangan terlalu penuh supaya masih ada space untuk menampung tekanan berlebih dari radiator ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar